Pertumbuhan otak anak merupakan salah satu hal yang paling menentukan dalam tumbuh kembang anak di awal kehidupannya. Sayangnya, tidak banyak yang tahu bahwa usia 0-6 tahun merupakan periode kritis atau golden moment bagi perkembangan otak seorang anak.
Ketua Divisi Tumbuh Kembang Anak RSUD Dr. Soetomo, Surabaya, Ahmad Suryawan menjelaskan, ketika seorang anak berusia 2 tahun, dia sudah memiliki 80 persen otak orang dewasa. Sedangkan anak dari usia 2-6 tahun memiliki 95 persen otak orang dewasa.
"Perlu dipahami oleh para orang tua bahwa enam tahun pertama kehidupan merupakan periode yang menentukan keberhasilan tumbuh kembang jangka panjang seorang anak, karena setelah itu pertumbuhan otak hanya tinggal 5 persen saja," jelas Ahmad Suryawan di Jakarta, Kamis (3/4).
Bila nutrisi yang diberikan selama periode kritis ini berjalan dengan baik, lanjut dia, maka otak akan mencapai fungsinya dengan maksimal. Sebaliknya, bila seorang anak sampai mengalami kekurangan nutrisi yang dibutuhkan, perkembangan otaknya juga tidak maksimal dan akan mempengaruhi kehidupan selanjutnya.
"Dari golden moment ini, dua tahun pertama kehidupan menjadi sangat penting karena otak sudah berkembang 80 persen. Bila di dua tahun pertama ini berjalan normal, maka periode selanjutnya hingga usia 6 tahun akan lebih mudah," jelas dokter yang akrab disapa Wawan ini.
Tapi menurut dia, nutrisi saja yang diberikan tidak lah cukup. Si anak juga perlu mendapatkan stimulasi sesuai usianya. "Nutrisi tanpa stimulasi, atau stimulasi tanpa nutrisi akan jadi berantakan. Keduanya harus berjalan beriringan agar anak dapat tumbuh dan berkembang optimal," tambahnya.
Penulis: Herman/FER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar