Minggu, 13 April 2014

Aktvitas Stimulasi Otak Bayi

Lakukan aktivitas menstimulasi otak.Bayi jadi pintar dan bahagia.

Bermain sangat membantu dan merangsang perkembangan anak, salah satunya, perkembangan otak. Bermain juga tak harus menggunakan alat, Anda bisa membuatpermainan sederhana yang kaya makna. 

Aktvitas Stimulasi Otak Bayi  Ayahbunda.co.id
Image by : Dokumentasi Ayahbunda












Main senyum, cium, dan suara (0-3 bulan)
Pada periode yang sangat awal ini, rangsang penglihat, peraba, pencium, dan pendengar penting untuk perkembangan otak atau kognisi bayi. Stimulasi seperti mendaratkan ciuman ke kening, pipi, mata, atau bagian tubuh yang lain, mengelus-elus, memberikan senyuman terindah, mengajak bicara, dan mendengarkan musik, membantu si buah hati belajar sense of sensations, sensasi. Hasilnya, bayi mampu memberikan senyum balasan di umur 6 atau 8 minggu. Otak bayi diajak belajar menginterpretasikan berbagai hal seperti ekspresi wajah atau suara dan membantu mengembangkan ukuran otaknya dua kali lipat. Bayi akan mengurangi perhatian pada rangsang yang berulang dan akan menambah perhatiannya saat rangsang itu berubah.
Diskusikan pada dokter bila bayi Anda belum menyambut senyuman maupun stimulasi lain dari Anda. Bila bayi Anda prematur, tanyakan pada dokter apakah perkembangannya yang lambat masih tergolong untuknya.

Main gerak dan tebak (Usia 3-6 bulan)
Di usia 4 bulan, bayi mulai mengenal dan menjalani rutinitas seperti bangun, tidur, atau makan. Anda dapat mengenalkan rutinitas lain yang membantu perkembangan otaknya seperti mengikuti aktivitas bermain sambil gym atau aktivitas motorik. Kegiatan ini membantu bayi belajar sebab-akibat, misalnya ia dapat menggapai mainan yang terjuntai di atasnya bila ia duduk dan merentangkan tangannya ke atas. Selain itu, bermain belajar mengenal anggota tubuh dari cermin juga seru. Anda menunjuk lalu mengucapkan bagian tubuh apa secara jelas dan perlahan. Misalnya “Ini apa? (sambil menyentuh matanya) Ini mata.” Meski ia masih dalam tahap bergumam atau bubble, perlahan ia belajar mengucap satu akhiran kata, misalnya “ta” dari “ma-ta”. Bayi pun bisa memperlajari anggota tubuh dan belajar bicara.
Diskusikan pada dokter ketika ia belum bisa bubble dan tidak mau kontak mata dengan Anda atau perkembangannya tak ada perubahan hingga usianya 6 bulan.

Main  “Petak Umpet”(Usia 6-9 bulan)  
Pencapaian kekonstanan atau objek permanen sebuah benda bisa diraih pada periode usia ini. Maksud dari konstan yaitu pemahaman bahwa benda sebenarnya tetap ada walaupun tidak terlihat. Umumnya, bayi akan berusaha terus mencari, menemukan benda yang disembunyikan. Berhubung dia sedang belajar merangkak, tentu bayi akan mencari dengan cara merangkak. Biarkan ia merangkak sesukanya. Aktivitas ini dapat menstimulasi koordinasi otak kiri dan kanannya. Bermain Cilukba, menutup benda dengan sapu tangan, atau sembunyi di bawah selimut bisa menjadi permainansederhana yang menstimulasi otak bayi untuk pemahaman objek permanen.
Diskusikan pada dokter ketika usianya 9 bulan tidak pernah merespon Anda, tidak mengeluarkan suara seperti “d-d-d” atau “m-m-m”, bahkan tidak tertarik sama sekali dengan mainan apa pun.

Bermain kreatif (Usia 9 – 12 bulan)
Dalam periode usia ini terjadi peningkatan mobilitas dan pengenalan lingkungan sekitar. Ia  semakin aktif dan cenderung mencoba memberikan stimulus pada orang lain. Misalnya ia mulai menarik perhatian Anda dengan menarik-narik pakaian Anda, menggapai dan mengambil barang-barang di sekitarnya, atau meniru suara Anda. Ia paham situasi yang ia rasakan. Kalau ia merasa sedang tidak mendapat perhatian Anda, langsung ia mencari perhatian! Idenya sangat fantastis.
Memanfaatkan situasi ini, Anda bisa mengajaknya bermain yang menstimulasi kreativitasnya serta mengenalkan perintah-perintah sederhana. Misalnya meminta dia  menyusun balok kemudian meruntuhkannya, menaruh barang di tempatnya, atau bermain tepuk-tepuk tangan sambil bernyanyi. Kira-kira bangunan seperti apa yang dibuatnya atau bagaimana ritme tepukannya?
Diskusikan pada dokter ketika bayi Anda tidak menoleh atau merespon saat Anda memanggil namanya, tidak mengerti perintah sederhana Anda, dan tidak menjawab pertanyaan Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar