Kamis, 17 April 2014

Konsep BCCT Pada PAUD


Ada beberapa hal mengapa pendidikan perlu dimulai sedini mungkin, yaitu:
a.         Usia dini merupakan masa emas perkembangan (golden age).
b.        Perkembangan kecerdasan anak terjadi pada usia dini sangat pesat.
c.         Perkembangan kecerdasan memerlukan stimulasi dari lingkungan.
d.        Kurangnya stimulasi lingkungan menyebabkan perkembangan anak tidak optimal.
e.         Pendidikan merupakan lingkungan buatan yang dirancang secara sadar dan terencana dalam rangka mengembangkan potensi anak.

Metode “Beyond Center and Circle Time” sangat dibutuhkan bagi anak usia dini  adalah :
1.        Metode ini ditujukan untuk merangsang seluruh aspek kecerdasan anak.
2.        Agar kecerdasannya dapat berkembang secara optimal, maka otak anak perlu dirangsang untuk terus  berfikir secara aktif dgn menggali pengalamannya sendiri (bukan sekedar mencontoh atau menghafal).
3.        Metode ini memandang bermain sbg wahana yang paling tepat dan satu-satunya wahana pembelajaran anak, karena disamping menyenangkan, bermain dalamsetting pendidikan dapat menjadi wahana untuk berfikir aktif, kreatif.

Maksud metode “Beyond Center and Circle Time” dikembangkan adalah :
1.        Suatu metode atau pendekatan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini.
2.        Dikembangkan berdasarkan hasil kajian teoritik dan pengalaman empirik.
3.        Merupakan pengembangan dari metode Montessori, HighScope, dan Reggio Emilio.
4.        Dikembangkan oleh Creative Center for Childhood Research and Training (CCCRT)Florida, USA.
5.        Dilaksanakan di Creative Pre School Florida, USA selama lebih dari 25 tahun, baik utk anak normal maupun utk anak dg kebutuhan khusus.

Ciri-ciri dari Metode “Beyond Center and Circle Time”  adalah :
Pembelajarannya berpusat pada anak;
a.         Menempatkan setting lingkungan main sbg pijakan awal yang penting;
b.        Memberikan dukungan penuh kpd setiap anak utk aktif, kreatif, dan berani mengambil keputusan sendiri;
c.         Peran guru sbg fasilitator, motivator, dan evaluator;
d.        Kegiatan anak berpusat di sentra-sentra main yang berfungsi sbg pusat minat;
e.         Memiliki standar operasional prosedur yang baku;
f.          Pemberian pijakan sebelum dan setelah anak main dilakukan dalam posisi duduk melingkar.


Contoh 1: Jadwal Kegiatan Harian (untuk Kelompok Anak Usia 2-6 Tahun)
Waktu
K e g i a t a n
07.00
Kedatangan Guru, penyiapan Sentra Kegiatan (pijakan lingkungan)
07.30
Penyambutan anak, bermain bebas, minum
08.00
Waktu di lingkaran I: (pijakan sebelum main: berceritera, mendiskusikan gagasan main, menyepakati aturan main, mengatur teman main)
08.30
Kegiatan Bermain di Sentra: (pijakan saat anak bermain: memberi waktu cukup untuk bermain, memberi penguatan prilaku positif, memperbaiki komunikasi, meningkatkan kemampuan hubungan sosial, evaluasi kemajuan anak, waktu minum).
10.00
Waktu di lingkaran II: (pijakan setelah main: meminta masing-masing anak untuk mengingat/menceritakan kembali pengalaman main)
10.30
Bersih-bersih, cuci tangan
10.40
Makan bekal bersama
11.00
Kegiatan penutup (mengingat kembali kegiatan hari ini, bernyanyi, bercerita, pesan-pesan, berdoa)
11.30
Anak-anak Pulang
11.40
Guru melengkapi catanan/laporan kegiatan harian
12.00
Guru diskusi: evaluasi kegiatan hari ini & rencana kegiatan hari berikutnya
13.00
Guru Pulang




Contoh 2: Jadwal Kegiatan Harian (untuk Kelompok Anak Usia 2-6 Tahun)
Waktu
K e g i a t a n
07.00
Kedatangan Guru, penyiapan Sentra Kegiatan (pijakan lingkungan)
07.30
Penyambutan anak, bermain bebas, minum
08.00
Waktu di lingkaran I: (pijakan sebelum main: berceritera, mendiskusikan gagasan main, menyepakati aturan main, mengatur teman main)
08.30
Kegiatan Bermain di Sentra: (pijakan saat anak bermain: memberi waktu cukup untuk bermain, memberi penguatan prilaku positif, memperbaiki komunikasi, meningkatkan kemampuan hubungan sosial, evaluasi kemajuan anak, waktu minum).
09.30
Bersih-bersih, cuci tangan
09.40
Makan bekal bersama
10.00
Waktu di lingkaran II sekaligus kegiatan penutup: (pijakan setelah main: meminta masing-masing anak untuk mengingat/menceritakan kembali pengalaman main, bernyanyi, pesan-pesan, berdoa)
11.00
Anak-anak Pulang
11.10
Guru merapikan tempat dan melengkapi catanan kegiatan harian
11.30
Guru diskusi: evaluasi kegiatan hari ini & rencana kegiatan hari berikutnya
12.00
Guru Pulang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar