Berdasar KONSEP yang Direkomendasikan
Oleh Ali RA
Fase Ke-1
7 Tahun pertama (usa
0-7 tahun) PERLAKUAN ANAK SEPERTI RAJA. Karena fase ini adalah fase penyerapan
informasi yang sangat berguna. Di usia ini adalah waktunya dia
bersenang-senang, bermain-main. Sebagai orang tua, kita dituntut untuk tidak
merampas hak mereka. Fase ini adalah hak masa kecil mereka, hak ceria mereka,
hak bagi mereka untuk melihat semuanya indah seperti pelangi. Jangan
sekali-kali kita merampas hak mereka dengan beban-beban yang tidak bisa mereka
pikul. Disamping kita harus memberikan keceriaan dan kebahagiaan bagi mereka,
kita harus tetap mengawasi dan membimbing mereka dengan baik.
Fase Ke-2
7 tahun kedua (usia
8-14 tahun) PERLAKUAN ANAK SEPERTI TAWANAN PERANG karena fase ini adalah masa
penananman sikap dan kedsiplinan. Di fase ini kita harus menjadikan mereka
layaknya “Tentara Kecil” Kita. Kita didik mereka dengan kedisiplinan.
Berlakukan peraturan-peraturan rumah tangga pada mereka. Bimbim mereka belajar.
Ajari mereka mengenal waktu agar bisa membedakan kapan mereka harus belajar,
bermain, makan, mandi dan juga tidur. Dan yang utama ajari mereka pendidikan
agama. Bagi anak perempuan jaga auratnya, jangan sampai ia tidak faham tentang
hakikat kewanitaan. Ajari anak laki-laki kita bela diri agar keluar sisi
maskulinnya. Berikan teguran jika mereka salah. Serta hukuman yang wajar jika
mereka bandel dan nakal. Namun jangan lupa berikan pujian saat mereka patuh dan
berprestasi. Disinilah kita harus menjadi orang tua yang memberikan keteladanan
bagi mereka.
Fase Ke-3
7 tahun ketiga (usia
15-21) PERLAKUKAN ANAK SEBAGAI SAHABAT/TEMAN karena fase ini anak membutuhkan
tempat terbaik untuk menemukan dan membangun JATI DIRI.
§ Syarat utama tercapainya kerjasama yang baik antara orang tua
dan guru adalah kepercayaan
§ Guru membangun diri dengan terus belajar dan meningkatkan mutu
program sehingga orang tua bsa percaya
§ Orang tua bila sudah memilih sekolah harus percaya pada sekolah
Ketika dua fase di
atas sudah mereka lewati, mereka akan menginjak masa remaja mereka, masa puber.
Di usia inilah mereka akan Baligh (dewasa). Kita harus menjadikan diri kita
sebagai sahabat mereka. Komunikasi menjadi titik penting dari fase “friendship”
ini. Kita sudah harus menjelaskan kepada mereka tentang hakikat kehidupan. Agar
mereka bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Berbicaralah dengan
lembut. Satu tujuannya : agar kita tahu apa yang menjadi beban pikirannya,
beban hatinya, dan kita menjadi teman berbagi bagi mereka. Dan jangan sekali-kali
menjadi orang tua yang menakutkan bagi mereka. Berikan pengertian pada mereka.
Juga kebebasan, tapi tak melupakan aturan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar